Beranda NASIONAL Siak Siap Jadi Tuan Rumah Festival Seni Budaya 2017

Siak Siap Jadi Tuan Rumah Festival Seni Budaya 2017

78
Print Friendly, PDF & Email

SIAK (Publiknews) – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Siak DR H Fauzi Asni memimpin Rapat Sinkronisasi Kegiatan Bersama oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar, bertempat di Zamrud Room Kediaman Bupati Siak, Rabu(8/2/2017) siang.

Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Siak Dr H Fauzi Asni mengatakan, untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada beberapa bulan ke depan, nantinya harus dipersiapkan dengan baik. Untuk itu kepada pihak yang akan terlibat diharapkan agar benar-benar menyiapkan segala hal yang akan dibutuhkan. Yakni pada perhelatan acara yang bertemakan  “Pelestarian Budaya Membangun Karakter Bangsa”.

“Kami sangat berbesar hati menerima kedatangan Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya guna membicarakan kegiatan dalam rangka perhelatan besar yang akan diselenggarakan di Kabupaten Siak. Selain itu kegiatan ini baru pertama kali diadakan, ini harus dipersiapkan secara maksimal, sehingga pada saat ini Siak telah memproklamirkan diri sebagai tempat yang berbudaya dengan harapan nantinya kegiatan ini bisa terselenggara dengan sukses,” papar Fauzi Asni.

Baca Juga:  24 Tahun Jadi Kabupaten, Masih Banyak Kantor OPD di Siak Tumpang Tindih

Fauzi Asni juga mengharapkan, agar nantinya siapa yang bertugas perlu dipastikan kembali.  agar kejelasan tersebut tidak menjadi terbengkalai dalam melaksanakan acara ini hingga lancar tanpa adanya kendala, selain itu masukan dari pada tokoh adat juga perlu diharapkan pada pertemuan ini.

Triayana wulandari dari Bidang Nilai Budaya Direktur sejarah direktorat jendral kebudayaan Kementriaan pendidikan dan kebudayaan mengatakan, berdasarkan arahan dari Dirjend Kebudayaan dalam rangka melaksanakan kegiatan budaya yang bersinergi dengan daerah sesuai terhadap programnya, serta visi dan misi terhadap penguatan karakter yaitu internalisasi nilai kebangsaan di wilayah perbatasan.

“Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 21 April 2017. Selain itu sebelumnya telah diadakan rapat pada ahir tahun 2016 yang bersinergi denga Kabupaten Siak, kegiatan ini ditujukan untuk guru SMP dan SMA Se indonesia, khususnya guru yang mengajar sejarah, dengan syarat mempunyai nilai UKG atau guru yang mempunyai dedikasi dengan batasan usia 40 hingga 45 tahun,” kata Triyana Wulandari”.

Baca Juga:  Bupati Alfedri Sebut, Pasca Covid-19 Tour de Siak (TdS) Bisa Kembali Digelar

Beliau berharap agar kegiatan internalisasi ini mempunyai terobosan. Dan untuk guru yang mempunyai strategi berbeda tentunya mereka akan turun ke lapangan yang khususnya pengajaran sejarah di wilayah perbatasan. Seperti apa metode yang diajarkan serta proses pembelajarananya. Untuk itu ini lah yang akan dikemas nantinya, kedepan tidak hanya di wilayah perbatasan saja, namun hingga sampai di garis depan.

“Waktu pelaksanaan telah disepakati dari tanggal 16 hingga 21 April. kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas sambutan ini sehingga kegiatan ini bisa berjalan di Kabupaten Siak,” sambungnya.

Baca Juga:  Syamsuar Janji Upayakan Politeknik di Km 11 Buatan Siak

Nurmatias dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar mengatakan, untuk di tahun ini kegiatan yang akan diselenggarakan nantinya berkaitan dengan cagar budaya. Dengan tujuan untuk membangun karakter bangsa. Dalam pertemuan ini juga telah dibahas kapan kegiatan tersebut dilaksanakan.

Tujuan dari kegiatan sinergisitas yaitu bertujuan  ingin membangun kebersamaan, yang terdiri dari rangkaian kegiatannya  yang akan diselenggarakan nantinya berupa Pameran Kompetisi, Dialog Interaktif, Penyuluhan Cagar Budaya, Peluncuran Buku, Lomba Debat Berbahasa Daerah, Penampilan Seni Budaya, Pembukaan Film Dokumenter Tentang Cagar Budaya, Pemutaran Film Melalui Bioskop Keliling, Dialog dengan Wartawan Multimedia, serta penandatanganan Deklarasi Pelestarian Cagar Budaya maupun Penampilan Kesenian Jelajah Budaya.

“Kita akan bisa memperlihatkan apa yang menjadi tugas dan fungsi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya serta tanggung jawab terhadap pelestarian Budaya yang ada di Indonesia,” pesan Nurmatias. (Tok/Hms)

loading...