Beranda Pendidikan Mendikbud: Tahun Depan Tidak Perlu Lagi Mendaftar Masuk Sekolah

Mendikbud: Tahun Depan Tidak Perlu Lagi Mendaftar Masuk Sekolah

107
Print Friendly, PDF & Email

JAKARTA (Infosiak.com) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menargetkan melalui sistem zonasi pada tahun depan, siswa tidak perlu lagi mendaftar masuk sekolah karena namanya sudah terdaftar di sekolah tersebut.

“Kami menargetkan pada tahun depan siswa tidak perlu lagi mendaftar. Tapi namanya sudah terdaftar di sekolah yang ada di dekat rumahnya. Mudah sekali sebenarnya, jika zonasi ini diterapkan karena siapa yang masuk SMP tahun depan adalah anak yang duduk di kelas enam sekarang ini,” ujar Mendikbud dalam diskusi di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Baca Juga:  Belasan Siswa Kehutanan Pekanbaru dan Satu Polisi Hutan Hilang di Taman Nasional Bukit Tigapuluh

Untuk menerapkan sistem zonasi tersebut, maka perlu kerja sama dengan pemerintah daerah terutama dinas kependudukan dan catatan sipil.Data tersebut juga bisa digunakan untuk pendataan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sistem zonasi, kata Muhadjir, merupakan puncak dari restorasi pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca Juga:  2020 Anggaran Pendidikan Rp2,4 Triliun, Biaya SMA/SMK di Riau Gratis Tahun Depan

“Zonasi ini mengutamakan kedekatan jarak domisili peserta didik dengan sekolah,” jelas dia.

Zonasi tidak hanya digunakan untuk mendekatkan lingkungan sekolah dengan peserta didik, namun juga mencegah penumpukan guru berkualitas di suatu sekolah, menghilangkan ekslusivitas, dan mengintegrasikan pendidikan formal dan nonformal.

Ke depan, pihaknya akan memberikan bantuan berdasarkan sistem zonasi sehingga bantuan bisa terpetakan dan terarah. Dengan sistem zonasi itu, anggaran bisa difokuskan untuk kesejahteraan guru , peningkatan pelatihan guru dan anggaran untuk afirmasi.

Baca Juga:  Sejumlah Siswa di Tualang Keluhkan Sulitnya UNBK Matematika

“Kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) diharapkan bisa dikoordinasikan dengan baik,” kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Mendikbud berharap ke depan kebijakan zonasi tersebut bisa dijadikan Perpres. Saat ini sudah ada sekitar 2.570 zonasi, Mendikbud berharap bisa meningkat hingga 5.000 zonasi.

Sumber: Antara
Editor : Afrijon

loading...