Beranda DPRD Siak Reses III di Kecamatan Pusako, Dewan Sujarwo Tinjau Lokasi Wisata Mangrove

Reses III di Kecamatan Pusako, Dewan Sujarwo Tinjau Lokasi Wisata Mangrove

296
Print Friendly, PDF & Email

PUSAKO (Infosiak.com) – Memasuki pertengahan November 2018, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak kembali melaksanakan agenda rutin menjemput aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses dengan mengunjungi kampung-kampung di wilayah pemilihannya. Sebagaimana yang dilakukan oleh anggota Komisi II DPRD Siak Dapil I Sujarwo, pada Ahad (11/11/2018) siang, di Kampung Pebadaran Kecamatan Pusako.

Kegiatan reses yang digelar oleh anggota DPRD Siak pada bulan November ini merupakan agenda reses III tahun 2018.

“Ya, menjelang akhir tahun ini kami kembali menggelar kegiatan reses III (reses terakhir di tahun 2018, red), sebagai bagian dari agenda rutin dewan menjemput aspirasi masyarakat. Dan pada reses III kali ini, salahsatu daerah pemilihan (Dapil) yang saya kunjungi adalah Kampung Pebadaran Kecamatan Pusako,” terang Sujarwo, kepada Infosiak.com.

Baca Juga:  DBD Marak, Anggota DPRD Siak Marudut Minta Disdik Surati Kepala Sekolah

Sesuai agenda/kegiatan yang telah direncanakan oleh anggota DPRD Siak Sujarwo tersebut, pada reses III tahun 2018 ini dirinya menjadwalkan mengunjungi Kampung Tumang Kecamatan Siak, Kampung Pebadaran dan Kampung Dosan Kecamatan Pusako, serta Dusun Sungai Niur Kampung Koto Ringin Kecamatan Mempura.

Anggota DPRD Siak dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Plus itu juga mengatakan, saat ini di Kabupaten Siak telah banyak dibangun tempat-tempat liburan menarik yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata. Termasuk taman wisata Mangrove yang ada di Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Pusako.

Menyinggung soal keberadaan taman wisata mangrove di Kampung Pebadaran Kecamatan Pusako tersebut, Sujarwo menegaskan, sejumlah fasilitas yang saat ini telah tersedia di kawasan taman mangrove itu harus dijaga dan dirawat secara bersama-sama oleh kita semua (masyarakat, red).

“Terkait wisata mangrove di Kampung Pebadaran, tentu perlu juga dikembangkan dengan dukungan semua pihak. Fasilitas umum dan fasilitas penunjang yang ada di situ juga harus sama-sama kita jaga dan kita rawat. Dan sebagai upaya demi meningkatkan kunjungan para wisatawan, tentu harus terus ditambah fasilitasnya,” lanjut Sujarwo.

Baca Juga:  Hadiri Acara di Mempura, Dewan Sujarwo: Silaturrahmi Harus Terus Dijaga

Dikatakannya juga, agar keberadaan lokasi taman mangrove itu bisa senantiasa ramai dikunjungi oleh para wisatawan, hal yang paling terpenting adalah dukungan masyarakat setempat untuk menciptakan suasana aman, nyaman, serta ramah-tamah di tempat wisata tersebut.

Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon

loading...