SIAK (Infosiak.com) – Belum lama ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak Provinsi Riau, mengumumkan daftar nama-nama calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dinyatakan lulus ujian tertulis. Namun, dari 14 kecamatan se-Kabupaten Siak yang diumumkan tersebut, terdapat kejanggalan pada beberapa kampung di wilayah Kecamatan Sungai Apit.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Infosiak.com, terdapat Tiga kampung di Kecamatan Sungai Apit yang nama pendaftar calon PPSnya hilang secara misterius. Dengan demikian, awak media merasa ada sesuatu yang layak untuk dipertanyakan pada proses rekrutmen calon PPS yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Siak.
Guna memastikan penyebab hilangnya Tiga nama calon PPS di Tiga kampung wilayah Kecamatan Sungai Apit itu, Infosiak.com telah mencoba mengkonfirmasi Komisioner KPU Siak Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Berlian Littaqwa, selaku divisi yang membidangi masalah rekrutmen PPS. Namun, hingga berita ini dirilis, yang bersangkutan terkesan tidak sanggup untuk memberikan jawaban dan lebih memilih bungkam.
Dengan tidak adanya penjelasan maupun jawaban dari Komisioner KPU Siak Divisi SDM tersebut, Infosiak.com mencoba memintai penjelasan dari Ketua KPU Siak Ahmad Rizal, dan didapati jawaban bahwasanya penyebab hilang dan berubahnya Tiga nama calon PPS di Kecamatan Sungai Apit itu dikarenakan kekeliruan pada proses input data.
“Pada pengumuman KPU Kabupaten Siak Nomor 78, ada kekeliruan dalam menginput data calon PPS yang lulus tes tertulis, sehingga diralat oleh pengumuman KPU Kabupaten Siak Nomor 80,” jawab Ahmad Rizal, Rabu (11/03/2020) pagi, melalui pesan WhatsApp.
Adapun mengenai Tiga nama pendaftar calon PPS yang hilang, Ketua KPU Siak itu mengaku sengaja menghapus nama-nama tersebut.
“Ada nama yang hilang dikarenakan mereka tidak ikut ujian tertulis, sehingga kita perbaiki dan menghapus nama yang tidak ikut ujian tertulis. Sebab peserta yang tidak ikut ujian tertulis dinyatakan gugur dan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian selanjutnya yakni ujian wawancara,” tutup Ahmad Rizal.
Laporan: Tok
Editor: Afrijon
