Beranda ADV Siak Hadapi Pandemi Covid-19, Ketua TP-PKK Siak Minta Para Kader Lebih Terampil

Hadapi Pandemi Covid-19, Ketua TP-PKK Siak Minta Para Kader Lebih Terampil

40
Print Friendly, PDF & Email

SIAK (Infosiak.com) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri, meminta kepada seluruh kader yang ada di semua kecamatan untuk berperan lebih aktif dalam menekan berbagai dampak wabah virus Corona alias Covid-19.

Rasidah meminta seluruh kelompok kerja (Pokja) dalam PKK bekerja lebih maksimal mulai dari bidang ketahanan pangan seperti bercocok tanam di pekarangan rumah, mengoptimalkan keterampilan Ibu ibu rumah tangga, hingga kesehatan keluarga dengan memberi terapi psikologis kepada Ibu-ibu.

Baca Juga:  Akhirnya, Bupati Alfedri Lantik Sumarlan Jadi Penghulu Merhul Siak, Begini Ceritanya

“Pandemi Covid-19 telah berdampak pada banyak hal. Untuk itu, saya minta semua kader di setiap pokja lebih siaga. Semuanya harus berperan sesuai fungsinya dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya,” harap Rasidah.

Lebih lanjut Rasidah meyebutkan, tingkat stres masyarakat tentu bertambah saat pandemi seperti ini. Bisa karena keluarganya terjangkit virus corona, suaminya di-PHK, usahanya bangkrut, atau karena alasan lainnya.

Baca Juga:  Lakukan "Coklit" ke Rumah Warga, PPDP di Siak Wajib Kenakan APD Covid-19

“Maka, sangat penting untuk menjaga kondisi kejiwaan masyarakat. Kader PKK bisa memberikan pelayanan konsultasi psikologis kepada Ibu-ibu, baik yang keluarganya terdampak maupun tidak,” paparnya lagi.

“Ibu-ibu yang punya keterampilan menjahit juga bisa terus diberdayakan untuk memproduksi masker. Kita tidak tahu sampai kapan pandemi akan berakhir, jadi kebutuhan masker masih sangat panjang. Dengan membuat masker, Ibu-ibu bisa mendapat penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya,” imbuhnya.

Baca Juga:  Panen Raya di Tengah Pandemi Covid-19, Bupati Alfedri Dorong Petani Tingkatkan Produksi Padi

Selanjutnya, Isteri orang nomor 1 di Kabupaten Siak itu juga berharap kader PKK melakukan jemput bola melayani kesehatan warga. Seperti mengunjungi balita, ibu hamil dan menyusui secara berkala untuk memastikan kondisi kesehatannya.

“Dengan cara ini, harapannya balita, ibu hamil dan ibu menyusui tetap terjamin kesehatannya. Hal ini sangat penting untuk mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

Laporan: Jhon
Editor: Afrijon

loading...